Semakin Meningkat, Kepuasan Mahasiswa Semester Ganjil 2021/2022 Mencapai 91,9 Persen
Satuan Penjaminan Mutu (SPM) Universitas Kristen Maranatha kembali mengadakan Survei Kepuasan Mahasiswa untuk Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022. Dalam pelaksanaannya, SPM mengadakan dua tahap survei dalam satu semester yang mengacu pada Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) 4.0. Hal tersebut dilakukan untuk perbaikan proses pembelajaran dan menunjukkan peningkatan hasil pembelajaran.
SPM menyebutkan bahwa survei ini merupakan bentuk komitmen UK Maranatha untuk terus meningkatkan layanan bagi mahasiswa dan dalam pelaksanaannya sesuai dengan IAPS 4.0. Survei kepuasan mahasiswa ini juga turut menunjang proses pengambilan keputusan stategis UK Maranatha.
Tahap pertama survei diadakan pada 4-29 Oktober 2021 melalui penyebaran kuesioner. Instrumen survei yang dipakai masih sama dengan periode sebelumnya yang dibagi ke dalam lima aspek, meliputi keandalan, daya tanggap, kepastian, empati, dan bukti fisik.
Kali ini, survei kepuasan mahasiswa mendapatkan respons sebanyak 1.653 mahasiswa dari total mahasiswa aktif UK Maranatha Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022, yaitu sejumlah 6.531 orang mahasiswa. Dengan begitu, didapatkan response rate survei sebesar 25,3% dan nilai rata-rata tingkat kepuasan mahasiswa sebesar 89,1%.
ASPEK ASSURANCE MENINGKAT HINGGA 91,9%
Dalam hasil survei tahap pertama, persentase tertinggi dari lima aspek yang disebutkan mengalami perubahan dibandingkan dengan survei periode sebelumnya. Jika sebelumnya aspek assurance menunjukkan tingkat kepuasaan sebesar 87,86%, pada periode ini aspek assurance menunjukkan tingkat kepuasan sebesar 91,9%. Hal tersebut menandakan bahwa sebagian besar mahasiswa semakin merasa dosen memiliki kredibilitas akademis yang baik dan dapat dipercaya.
Selanjutnya, aspek yang memiliki nilai tinggi adalah aspek responsiveness dengan rata-rata 90,5%, artinya banyak yang setuju bahwa baik staf administrasi maupun dosen telah membantu mahasiswa dalam hal pemberian informasi dan penjelasan selama perkuliahan. Berikutnya, aspek reliability yang menunjukkan rata-rata 89,1% memperlihatkan mahasiswa merasa fakultas dan program studi memiliki data akademik dan administrasi yang akurat. Selain itu, dosen pun dirasa inovatif dan dapat memberi pengaruh positif.
Aspek berikutnya adalah empathy dengan persentase nilai rata-rata sebesar 88,8%. Aspek ini memperlihatkan bahwa dosen telah mendorong dan memotivasi mahasiswa untuk melakukan yang terbaik. Di samping itu, staf administrasi sudah memberikan pelayanan dengan perhatian penuh kepada mahasiswa.
Aspek kelima adalah tangible dengan persentase rata-rata sebesar 84,9%, artinya mahasiswa merasakan kebersihan lingkungan kampus secara keseluruhan telah dikelola dengan baik. Universitas pun telah menyediakan akses ke fasilitas pendukung untuk proses belajar dan mengajar.
Dari lima aspek tersebut, aspek assurance menunjukkan tingkat kepuasan mahasiswa pada masing-masing fakultas yang tergolong tinggi, yaitu antara 84,4% hingga 96,6%. Pada aspek ini dapat dilihat bahwa staf administrasi telah menguasai peraturan dan prosedur dengan baik, fakultas bertindak adil dan tidak memihak dalam memperlakukan mahasiswa, serta dosen yang memiliki kredibilitas yang baik dan dapat dipercaya.
