SURVEI KEPUASAN MAHASISWA SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2020/2021 TAHAP 1

Universitas Kristen Maranatha masih menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk mencegah penyebaran Covid-19. Untuk menjamin kepuasan mahasiswa dalam pelaksanaan PJJ, Universitas Kristen Maranatha melakukan upaya-upaya peningkatan sistem pembelajaran, dan melakukan evaluasi atas penerapannya. Hal ini dilakukan karena kepuasan mahasiswa dalam menjalani masa studi merupakan faktor penting bagi sebuah institusi pendidikan.

Satuan Penjaminan Mutu (SPM) Universitas Kristen Maranatha menyelenggarakan Survei Mahasiswa Semester Ganjil Tahun Akademik 2020/2021 pada 14 – 31 Januari 2021. Survei ini bertujuan menjamin mutu pelaksanaan PJJ sebagai komitmen UK Maranatha memberikan pengalaman belajar yang prima. Instrumen survei yang digunakan terbagi dalam lima aspek kepuasan, yang meliputi keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), kepastian (assurance), empati (empathy), dan bukti fisik (tangible).

Penyebaran survei kepuasan mahasiswa telah mendapatkan respons sebanyak 2.861 orang mahasiswa dari total mahasiswa aktif UK Maranatha Semester Ganjil Tahun Akademik 2020/2021, yaitu sebanyak 6.539 orang. Dengan demikian, response rate survei ini sebesar 43,75%.

 

Aspek Assurance Mencapai 87,91%

Hasil survei tahap pertama dari lima aspek yang disebutkan menunjukkan bahwa nilai rata-rata persentase kepuasan tertinggi pada aspek assurance sebesar 87,91%. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa merasa dosen memiliki kredibilitas akademis yang baik dan dapat dipercaya.

Aspek selanjutnya yang memiliki nilai tinggi adalah aspek daya responsiveness dengan rata-rata 84,31%, artinya banyak yang setuju bahwa dosen telah membantu mahasiswa dalam memecahkan masalah selama perkuliahan. Kemudian pada aspek empathy, didapatkan rata-rata sebesar 82,96%, artinya dosen dirasa telah mendorong dan memotivasi mahasiswa untuk melakukan yang terbaik.

Selanjutnya, aspek reliability yang menunjukkan nilai rata-rata 82,75% memperlihatkan bahwa mahasiswa telah merasa fakultas maupun program studi memiliki data akademik dan administrasi yang akurat. Di samping itu, dosen juga dirasa telah berinovasi dan dapat memberi pengaruh positif.

Aspek berikutnya adalah tangible dengan persentase rata-rata 75,81%. Hal ini berarti kebersihan lingkungan kampus telah dijaga dengan baik. Selain itu, akses ke fasilitas pendukung proses belajar mengajar, telah tersedia.

SPM kemudian memilih aspek reliability yang menjadi salah satu aspek terbesar dari lima aspek yang ada. Berdasarkan fakultas, persentase sangat setuju dan setuju pada aspek ini tergolong tinggi, yaitu antara 74,71% hingga 90,47%. Pada aspek ini dapat dilihat bahwa penyampaian materi, ketepatan waktu, dan dosen yang berinovasi telah berjalan dengan baik dan dapat dirasakan mahasiswa. Di samping itu, staf administrasi juga dirasa telah membantu dalam memecahkan masalah mahasiswa, serta memiliki data akademik dan administrasi yang akurat di fakultas maupun program studi.

 

Infografis: Antonius Stefanus

Sumber data: SPM UK Maranatha (diolah dari laporan hasil Survei Kepuasan Mahasiswa 2020-2021)

 

 

Loading